Mawar Berduri | Puisi Tentang Hidup
Di ujung pagi yang berembun,
mawar mekar perlahan,
seolah takut pada dunia
yang terlalu terburu-buru mencintai,
terlalu cepat melupakan.
Setiap kelopaknya menyimpan rahasia,
tentang hujan yang pernah jatuh,
tentang mata yang pernah menatap,
dan tentang hati
yang pernah berani berharap.
Keindahannya bukan pada warna,
tapi pada luka yang ia sembunyikan,
duri kecil di batangnya
adalah caranya menjaga diri
agar tak semua tangan
bisa memilikinya.
Namun tetap
setiap kali ia mekar,
dunia terdiam sejenak.
Karena meski rapuh,
mawar selalu tahu
bagaimana caranya tetap indah.