7 Efek Samping dan Bahaya Teh Hijau jika Dikonsumsi Berlebihan
Teh hijau memang terkenal sebagai minuman sehat yang kaya antioksidan dan mampu melawan radikal bebas serta berbagai penyakit. Tapi meskipun menyehatkan, konsumsi teh hijau secara berlebihan justru dapat menimbulkan berbagai efek samping dan masalah bagi kesehatan.
Efek Samping Teh Hijau
Berikut ini ada 7 efek samping yang dapat terjadi jika kamu mengonsumsi teh hijau dalam jumlah berlebih :
1. Gangguan Tidur (Insomnia)
Teh hijau mengandung zat kafein yang dapat menghambat kinerja adenosin (molekul yang bertugas untuk mengirimkan sinyal tidur di otak). Saat adenosin terganggu maka tubuh tidak bisa menerima sinyal kantuk sehingga sistem saraf otak menjadi tetap aktif dan terjaga. Kondisi inilah yang menyebabkan kenapa kamu menjadi sulit tidur setelah minum teh hijau di malam hari
2. Sakit Kepala
Kafein dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah (vasokonstriksi) di sistem saraf pusat dan membuat aliran darah ke otak jadi terganggu sehingga menimbulkan sakit kepala atau migrain
3. Jantung Berdebar
Karena kafein membuat pembuluh darah menyempit dan aliran darah menjadi terganggu maka jantung harus bekerja keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh dengan cara berkontraksi lebih kuat dan lebih cepat, inilah yang menyebabkan kenapa kamu merasa jantung berdebar setelah mengonsumsi teh hijau
4. Menaikkan/Menurunkan Tekanan Darah
Bagi penderita hipertensi, hindari mengonsumsi teh hijau secara berlebihan karena kandungan kafein di dalam teh hijau dapat menaikkan tekanan darah. Begitu juga dengan penderita hipotensi, jangan mengonsumsi teh hijau yang terlalu pekat karena kandungan polifenol di dalam teh hijau dapat menurunkan tekanan darah.
5. Meningkatkan Asam Lambung
Teh hijau punya 2 bahan kandungan yang bisa mengganggu kesehatan lambung yaitu kafein dan tanin. Kafein dapat merangsang produksi asam lambung secara berlebihan dan tanin dapat mengiritasi lapisan mukosa lambung. Kombinasi kedua zat tersebut dapat memicu timbulnya rasa mual, perih dan kembung, jadi tidak disarankan bagi penderita maag atau GERD untuk mengonsumsi teh hijau di saat perut sedang kosong.
6. Gangguan Penyerapan Zat Besi
Teh hijau mengandung tanin (polifenol jenis katekin) yang sifat gugus molekulnya dapat mengikat zat besi. Di usus halus, zat besi yang seharusnya diserap oleh tubuh justru malah ditarik oleh tanin dan ikut terbuang melalui feses. Akibatnya, tubuh jadi kekurangan zat besi dan dapat memicu risiko anemia.
7. Kerusakan Hati
Mengonsumsi ekstrak teh hijau dosis tinggi (dalam bentuk pil pelangsing) bisa menyebabkan masalah hati pada sebagian orang karena antioksidan yang berlebihan dapat merusak sel hati.
Agar tetap aman, sebaiknya konsumsi teh hijau dalam jumlah yang wajar yaitu sekitar 2–3 cangkir per hari.